Aktris kawakan Indonesia Christine Hakim muncul di karpet merah di kota New York pada Selasa (10/8) malam, saat menghadiri peluncuran perdana film Eat, Pray, Love yang turut dibintanginya.
Dengan mengenakan busana khas Bali berwarna merah, Christine melenggang di atas karpet yang dibentangkan di Ziegfield Theater, tempat peluncuran film berlangsung. Juga hadir dalam peluncuran perdana itu, tentu saja sang bintang Hollywood yang menjadi pemeran utama Eat, Pray, Love, Julia Roberts.
Dalam wawancara sebelum memasuki gedung pertunjukan film, Christine mengatakan dirinya hadir dengan satu tujuan, yaitu membantu citra positif tentang Indonesia.
Aktris kawakan yang dalam Eat, Pray, Love berperan sebagai "Wayan Nuriasih" itu didampingi oleh Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar.
"30% dari film ini lokasinya di Indonesia. Mudah-mudahan kehadiran kami datang ke sini juga mempergunakan kesempatan sekecil atau sebesar apapun untuk membantu image positif tentang Indonesia," kata Christine.
Ketika ditanya bagaimana rasanya beradu akting dengan aktris sekelas Julia Roberts, Christine menuturkan dirinya tidak sempat memikirkan hal itu.
"Saya tidak mau terjebak bahwa saya sedang main dengan Julia Roberts atau bintang Hollywood siapa pun. Tidak. Yang saya pikirkan (saat itu, red) adalah bagaimana saya mempersiapkan diri agar bisa konsentrasi penuh untuk siap bekerja sama dengan mereka," kata Christine, yang mengaku hanya punya waktu empat hari untuk mempersiapkan perannya sebagai "Wayan Nuriasih".
Sementara itu, Sapta Nirwandar mengatakan, keberadaannya di peluncuran perdana Eat, Pray, Love itu merupakan bentuk keinginan pemerintah untuk mendorong industri film di Indonesia lebih maju.
"Misalnya seperti Christine sebagai artis yang main di film Hollywood, sekaligus membuka cakrawala buat para artis dan aktor kita," ujarnya.
Dengan meluncurnya Eat, Pray, Love yang sebagian besar pengambilan gambarnya dilakukan di Bali, Sapta juga mengharapkan lebih banyak pembuat film Hollywood di masa depan akan memilih daerah-daerah di Indonesia untuk lokasi shooting.
"Kita harapkan mereka bisa shooting di berbagai tempat di Indonesia karena kita punya banyak tempat sangat bagus untuk dijadikan tempat shooting," katanya.
Eat, Pray, Love yang ide ceritanya diambil dari buku dengan judul yang sama, menuturkan kisah nyata perjalanan spiritual sang penulis buku, Elizabeth atau Liz Gilbert (diperankan oleh Julia Roberts) dalam mencari ketenangan dan keseimbangan hidup.
Proses pengambilan gambar yang berlangsung pada 2009 itu dilangsungkan di tiga negara, yaitu Italia ('Eat'), India ('Pray') dan Indonesia yaitu di Bali ('Love').
Selain Christine Hakim, pengambilan gambar di Bali juga melibatkan pemain lokal, yaitu Hadi Subiyanto yang berperan sebagai "Ketut Liyer" --yang dikisahkan sebagai pembaca garis tangan.
"Ketut Liyer" merupakan salah satu tokoh kunci dalam alur cerita Eat, Pray, Love, karena dialah yang membuat Liz Gilbert kembali ke Bali setelah beberapa tahun sebelumnya ia meramal kehidupan Elizabeth di masa depan.
Video : http://www.youtube.com/watch?v=GEu0UNixXF4
Video : http://www.youtube.com/watch?v=GEu0UNixXF4
akan ad semakin banyak lagi artist Indonesia yang go internasional rupanya . .
BalasHapusproud!
Halo Admin http://mozaicdunia.blogspot.com
BalasHapusKami dari KapanLagi.com.
Apakah kita bisa kerjasama untuk bertukar link?
Anda bisa menampilkan link KapanLagi.com di http://mozaicdunia.blogspot.com
Untuk posisi link-nya, kami berharap link dari Kapanlagi.com diletakkan di sidebar kanan
Dan kami akan menampilkan http://mozaicdunia.blogspot.com di halaman Kapanlagi.com : http://selebriti.kapanlagi.com/
Jika berkenan silahkan menghubungi kami via email di humas@kapanlagi.net dengan menyertakan email ini.
Terima kasih atas kerjasamanya :)
-- Humas Kapanlagi.com
Ari Rahmawati