Wacana dalam rangka mendorong Bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa ASEAN meningkat ketika KTT ASEAN di dekat datang. Indonesia dapat digunakan sebagai bahasa ASEAN karena digunakan oleh lebih dari sepertiga penduduk ASEAN. Bila dilihat dari jumlah penduduk, Indonesia dan penduduknya lebih dari sepertiga dari total populasi negara-negara ASEAN. Jika Indonesia adalah bahasa ASEAN, akan menambah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Usulan tentang penggunaan Bahasa Indonesia dalam sidang AIPA telah muncul sejak awal kedatangan delegasi Parlemen Indonesia ke Hanoi, Vietnam. Dalam sejarahnya, Indonesia telah menetapkan sendiri bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dalam rangka untuk menyatukan berbagai bahasa yang berasal dari kelompok etnis di seluruh negeri.
Menurut seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia, Andri Hadi, saat ini ada 45 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, termasuk Australia, Amerika, Kanada, dan Vietnam. Mengambil contoh Australia, pejabat itu menjelaskan, bahkan di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat.
"Ada sekitar 500 sekolah yang mengajar di sekolah anak-anak Indonesia SD kelas enam ada yang bisa berbahasa Indonesia," kata Andrew beberapa waktu lalu. Sementara itu, di Vietnam, Pemerintah Daerah Kota Ho Chi Minh telah mengumumkan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007. Paralel Indonesia dengan bahasa Inggris, Perancis, dan Jepang sebagai bahasa kedua di prioritas, "kata Konsul Jenderal Indonesia di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad. Vietnam adalah anggota ASEAN pertama yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua negara.
dukung ..
BalasHapus