Ini dia berita teknologi menarik dari Indonesia. Koprol, aplikasi berbagi lokasi buatan Indonesia diakuisisi oleh Yahoo pada tanggal 25 Mei kemarin. Koprol merupakan layanan jejaring sosial yang didirikan PT Skyeight Indonesia sejak tahun 2008. Dengan konsep serupa Forusquare dan Gowalla, aplikasi ini telah mengembangkan direktori tempat dimana Anda dapat “check-in”, berbagi foto, komen dengan teman-teman Anda atau orang lain didekat Anda. Jika Anda ingin lebih tahu mengenai aplikasi berbagi lokasi untuk ponsel, pastikan Anda membaca artikel kami Aplikasi berbagi lokasi terbaik untuk ponsel.
Menurut pendiri Koprol, Satya Witoelar, kopi darat biasa dilakukan para anggota jejaring sosial setelah mereka berkenalan di ranah maya. "Itu kebiasaan di Indonesia," ujarnya. Data lokasi yang tersedia di Koprol memang belum lengkap dan masih akan ditambah. Tapi jangan harap semua lokasi tersedia di sini layaknya buku telepon Yellow Pages.
Penambahan titik lokasi hanya difokuskan pada tempat-tempat yang sesuai dengan kebiasaan pengguna Koprol. "Kami prioritaskan tempat 'gaul', seperti mal, resto, kafe, atau kafe angkringan yang banyak dikunjungi pengguna," kata pria 33 tahun ini.
sepertinya Yahoo sedang beraksi membuat berita besar akhir akhir ini. Seperti yang mungkin pernah Anda dengar bahwa mereka baru saja bergabung dengan Nokia untuk OVI chat dan email sementara Nokia memberikan solusi yang lebih baik untuk peta mereka. Meskipun saat ini Koprol baru memiliki 75.000 pengguna, saya yakin Yahoo akan memberikan banyak sumber daya untuk tumbuh dan menjadi pengaruh dalam bidang ini.
Mungkin Anda bertanya apa perbedaan Koprol dengan Nimbuzz. Nimbuzz menggabungkan semua teman Anda untuk chat, telepon, dan memungkinkan mereka untuk melihat lokasi Anda, sedangkan Koprol lebih ke aplikasi untuk berbagi lokasi Anda.
Koprol baru meluncurkan aplikasi untuk Blackberry. Sedangkan untuk OS lain, Satya sebagai Chief Creative Office Koprol berkata “Kita segera mengeluarkan aplikasi Koprol untuk iPhone dan Android, setelah API nya siap” .
Indonesia menjadi negara IT ,, itu mungkin sekali !!!
BalasHapus