Polygon, merek sepeda terkenal ini ternyata asli Indonesia. Sepeda buatan PT Insera Sena ini sudah diproduksi lebih dari 20 tahun dan diekspor setidaknya ke 30 negara di dunia. Sepeda lokal ini asli buatan Sidoarjo, Jawa Timur yang sudah tersebar di beberapa benua.
Untuk Benua Asia, sepeda tersebut telah diekspor ke Jepang, Korea, Singapura dan Malaysia. Untuk Eropa, sepeda Polygon telah dipakai penduduk Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Australia, Swiss, Yunani, Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia sampai Polandia. Selanjutnya di Benua Amerika antara lain AS, Kanada, Costa Rica dan Argentina. Sedangkan di Afrika, sepeda Polygon dikirim ke Mauritius dan Afrika Selatan. Sepeda kelahiran Sidoarjo juga d
Saat ini permintaan sepeda di pasaran sangatlah tinggi baik ekspor maupun pasar lokal. Hal ini cukup membuat produsen sepeda kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar, seperti yang dikatakan Manager Promosi PT Insera Sena Peter Mulyadi."Kebutuhan pasar dalam negeri 4-5 juta per tahun, sekarang kalau di pabrik lokal hanya bisa penuhi 1 juta unit, ada 3 pabrik dan industri rumahan," kata Peter saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Produksi sepeda pertahun mampu mencapai 550.000 sepeda oleh PT Insera Sena. Diekspor sebanyak 70% dan sisanya untuk pasar lokal. Sepeda yang diproduksipun mempunyai bermacam-macam model seperti Mountain Bike, Racing Bike, City Bike, BMX, Junior & Kids Bike dan special bike telah lahir dari tangan 580 karyawan di Sidoarjo. Komponen yang dipakai untuk merakit sepeda tersebut 50-60% adalah bahan lokal, khususnya untuk bagian rangka. Harga jualnya juga mencakup berbagai range, mulai dari Rp 1 juta-60 juta. Ekspansi dengan menambah satu pabrik lagi untuk bisa memproduksi paling tidak 1.400 unit sepeda perhari atau lebih sudah direncanakan. "Selama ini pertumbuhan permintaan terus naik 20%," katanya.
Untuk brand Polygon sendiri sebenarnya hanya dijual di beberapa negara saja seperti Malaysia, Thailand, Korea, dan Australia. Sedangkan untuk wilayah lain nama merek yang digunakan disesuaikan dengan selera pasar. Untuk pasar Eropa, sepeda buatan Siodarjo ini dibungkus merek Scott dan merek Kona untuk pasar Kanada.
Dunia memang sedang berusaha mencegah global warming melalui pengurangan pemakaian kendaraan bermotor dan beralih ke kendaraan yang lebih bersahabat dengan alam, sepeda adalah salah satu solusinya. Indonesia dapat dikatakan telah mengambil andil dalam mencegah global warming dengan memproduksi sepeda lokal yang berhasil merebut pasar internasional.
semoga akan ada lebih banyak produk indonesia yg mendunia !!
BalasHapusThe most wanted bicycle
BalasHapusHebat..... hebat.......
Setelah sepeda apa lagi yahhh
teruslah bangga !!
BalasHapusBuatan indonesia ternyata berkualitas tinggi.
BalasHapusMasak iya sih brand Polygon di Eropa dinamakan Scott, setahu saya Scott itu beda perusahaan dengan Polygon.
BalasHapusKarena design sepeda Scott dan Polygon tidak ada yang sama/hampir sama.
Mereka meyakini kekuatan design nya masing-masing gan.
Atau mungkin hanya sekedar joint venture saya juga kurang tahu.